Oleh Harmen
Batubara
"Andai
like dan komen bisa dibeli dengan air mata, aku sudah jadi miliarder."
Kalimat
itu sering terlintas di benak saya setiap kali membuka halaman Facebook. Sudah
berbulan-bulan, bahkan bertahun-tahun, saya berusaha keras. Setiap hari, saya
posting konten yang menurut saya bagus—gambar rapi, tulisan informatif. Tapi
hasilnya? “Sunyi.” Like hanya dari teman dekat dan keluarga. Komentar? Hampir
tidak ada. Rasanya seperti berteriak di tengah pesta yang ramai, tapi tidak ada
satu pun yang menoleh.
Rahasia Membuat Konten Yang Engagement
Kita
semua atau banyak dari kita sudah tahu dan paham apa itu Rahasia Membuat Konten
yang Engagement, bisa kita tuliskan satu persatu, seperti :
1. Kenali Audiens : Sebelum membuat konten,
pastikan Anda sudah mengenal audiens Anda dengan baik. Apa yang mereka sukai?
Apa yang mereka bicarakan? Apa yang membuat mereka tertarik?
2. Buat Konten yang Relevan: Konten yang
relevan dengan audiens Anda akan lebih mudah mendapatkan interaksi. Pastikan
Anda membuat konten yang sesuai dengan minat dan kebutuhan audiens Anda.
3. Gunakan Visual yang Menarik: Visual yang
menarik dapat meningkatkan interaksi pada konten Anda. Gunakan gambar, video,
atau animasi yang sesuai dengan konten Anda.
4. Ajukan Pertanyaan: Mengajukan pertanyaan
dapat memicu interaksi pada konten Anda. Pastikan Anda mengajukan pertanyaan
yang relevan dan menarik.
5. Tanggapi Interaksi: Jika audiens Anda
berinteraksi dengan konten Anda, pastikan Anda menanggapi interaksi mereka. Ini
akan membuat mereka merasa dihargai dan meningkatkan kemungkinan mereka untuk
berinteraksi lagi,dll.
Resep Rahasia Konten Yang Engagement
Setelah
mempelajari puluhan akun yang sukses dan banyak trial and error, akhirnya saya
menemukan "resep rahasia" itu. Dan hari ini, saya akan membagikannya
kepada Anda.
“Rahasia
#1: Headline itu "Jerat" Pertama, Bukan Hanya Judul”
Audiens
di Facebook sedang *scrolling* cepat. Anda hanya punya waktu 1-2 detik untuk
menangkap perhatian mereka. Headline Anda harus menjadi "jerat" yang
membuat jempol mereka berhenti.
“Yang Salah:” "Cara Membuat Kue"
“Yang Benar:” "Ibu Ini Cuma Pakai 3 Bahan
Sisa, Hasilnya Bikin Suami Gak Berhenti Ngiler!"
Lihat
perbedaannya? Headline kedua memicu rasa penasaran dan emosi. Gunakan angka,
kata tanya, atau janji manfaat yang kuat.
“Rahasia
#2: Visual yang "Berisik" Tanpa Suara”
Di
lautan konten, gambar atau video biasa tidak akan cukup. Visual Anda harus
"berteriak" untuk diperhatikan.
“Gunakan
warna kontras.”
“Teks pada gambar” yang besar dan mudah
dibaca.
“Ekspresi
wajah” yang jelas dan autentik (senyum, terkejut, sedih) lebih powerful
daripada gambar produk saja.
“Video
15 detik pertama” adalah penentu. Langsung tunjukkan hal terpenting atau buat
mereka penasaran.
“Rahasia
#3: Caption itu Percakapan, Bukan Pidato”
Ini
adalah kesalahan terbesar kebanyakan orang. Mereka menulis caption seperti
menulis artikel blog—formal dan satu arah. Caption di Facebook harus seperti
Anda “mengobrol dengan teman di warung kopi.”
“Buka
dengan Pertanyaan:” "Nih, siapa yang pernah ngalamin...?" atau
"Bener gak sih, menurut kalian...?"
“Ceritakan
Pengalaman Pribadi:” Cerita kegagalan, kesedihan, atau kesuksesan kecil Anda
adalah magnet empati. Orang menyukai keautentikan.
“Jangan
ragu pakai bahasa gaul dan emoji” (sesuai target audience) untuk menciptakan
kedekatan.
“Rahasia
#4: Pancing Interaksi dengan "Kail" yang Tepat”
“Pertanyaan
Terbuka:” "Kalau kamu ada di situasi ini, apa yang akan kamu
lakukan?"
“Pilihan
(Poll):” "Manakah yang lebih penting: Gaji Besar atau Lingkungan Kerja
yang Nyaman? A atau B?"
“Tag
Teman:” "Tag temanmu yang paling jago masak ini!"
“Save
& Share:” "Save postingan ini untuk stok ide weekend nanti!" atau
"Share ke grup keluarga kamu, siapa tau ada yang butuh."
“Rahasia
#5: Konsistensi Membangun Ekspektasi”
Posting
sekali seminggu dengan kualitas tinggi lebih baik daripada posting setiap hari
asal-asalan. Ketika audiens tahu Anda selalu menghadirkan konten berkualitas di
hari dan jam tertentu, mereka akan “menanti-nanti” konten Anda. Jadwalkan
postingan Anda dan temukan waktu terbaik ketika audiens Anda paling aktif.
“Mari
Kita Buktikan Bersama!”
Saya
tahu, teori tanpa praktek itu percuma. Anda mungkin masih ragu, "Ah, apa
mungkin saya bisa?"
Percayalah,
saya dulunya ada di posisi Anda. Dan perubahan itu dimulai dengan “satu langkah
berani untuk mencoba.”
Saya
tantang Anda untuk melakukan ini:
“Pilih
SATU tips dari atas yang paling menarik bagi Anda. Terapkan di postingan
Facebook Anda *hari ini juga*.”
Bisa
dengan membuat headline yang lebih menggoda, atau mengakhiri caption dengan
pertanyaan yang memancing diskusi. Lihat apa yang terjadi. Bandingkan dengan
postingan Anda sebelumnya.
“Komentar
di bawah postingan ini nanti dan ceritakan pengalaman Anda!” Apakah ada
peningkatan engagement? Apa kendala yang Anda temui? Mari kita berdiskusi dan
saling menyemangati.
Perjalanan
dari "sunyi" ke "ramai" butuh proses, tapi bukan berarti
tidak mungkin. Anda sudah memiliki resep rahasianya. Sekarang, saatnya memasak.
No comments:
Post a Comment