September 21, 2016

PDI-P Bergabung, Strategi Tim Pemenangan Ahok-Djarot Diubah

PDI-P Bergabung, Strategi Tim Pemenangan Ahok-Djarot Diubah


Wakil Ketua Fraksi Partai Nasional Demokrat (Nasdem) Johnny G. Plate mengatakan, tim pemenangan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama atau Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat segera disusun menghadapi Pilkada DKI 2017. Tim pemenangan ini akan disusun dari gabungan empat partai politik, yakni Nasdem, Golkar, Hanura, dan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDI-P)."Struktur tim pemenangan akan dibicarakan, akan kami susun," ujar Johnny ketika dihubungi di Jakarta, Senin (20/9/2016).

Menurut Johnny, penyusunan tim pemenangan dari keempat partai tersebut perlu dilakukan. Pasalnya, perlu penyamaan visi dan program dari masing-masing partai untuk memenangkan Ahok-Djarot. "Setiap partai ini punya resonansi berbeda jadi perlu disusun program dan visi ke depan," kata Johnny.

Rencananya, tambah Johnny, koalisi partai tersebut hari ini (21/9/2016) mendaftarkan Ahok-Djarot ke Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) DKI Jakarta. "Kita bersama-sama mendaftarkan Ahok-Djarot dulu ke KPUD DKI," ujar Johnny.

Pasangan petahana Ahok-Djarot saat ini memiliki dukungan dengan jumlah 52 kursi DPRD DKI Jakarta. Jumlah tersebut didapatkan dari Nasdem sebanyak lima kursi dukungan dari Nasdem, 10 kursi dari Golkar, dan sembilan kursi dari Hanura. Adapun PDI-P yang terakhir mengusung Ahok-Djarot memiliki 28 kursi.


PDI-P resmi memutuskan kembali mengusung pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama-Djarot Saiful Hidayat dalam Pilkada DKI Jakarta 2017. Keputusan ini diumumkan di kantor DPP PDI-P, Jalan Diponegoro, Jakarta Pusat, Selasa (20/9/2016)

September 8, 2016

Ahok Lebih Nyaman Diusung Mega, Ini Kata Novanto




Cagub DKI incumbent Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) mengaku lebih nyaman dicalonkan Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri. Apa kata Ketum Golkar Setya Novanto yang sudah deklarasi mendukung Ahok?"Kita serahkan ke kebijaksanaan saudara Ahok. Tentu kita dari Golkar tetap mendukung," kata Novanto kepada wartawan di Kantor DPP Golkar, Jl Anggrek Neli, Slipi, Jakarta Barat, Kamis (8/9/2016).

Ahok lebih nyaman diusung Megawati salah satunya karena dia tidak usah repot mencari kebutuhan kampanye. Lalu apakah Golkar juga menjanjikan dana kampanye untuk Ahok?

"Waduh, itu rahasia," katanya.

Novanto kemudian bicara soal cawagub pendamping Ahok yang sampai kini belum diputuskan. "Apapun yang menjadi keputusan saudara Ahok tentu kita akan dukung," ujarnya.Lalu bagaimana kalau akhirnya duet Ahok-Djarot yang diidamkan Golkar gagal karena PDIP memilih mengusung duet Risma-Djarot di Pilgub DKI?

"Kalau memang itu diputuskan Djarot, tentu kita akan berterimakasih. Kita akan melakukan langkah-langkah besar untuk pemenangan saudara Ahok," jawabnya.
(van/erd)

Sumber : http://news.detik.com/berita/3294248/ahok-lebih-nyaman-diusung-mega-ini-kata-novanto